Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran Bahasa Indonesia pada fase E (Kelas X SMA/MA) dan F (Kelas XI dan XII SMA/MA)
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E, F dan Tingkat Lanjut ini tertuang dalam Lampiran II Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka
Istilah Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum Merdeka merupakan pengganti dari istilah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) yang di gunakan pada Kurikulum 2013, Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka dapat dijadikan sebagai pedoman atau landasan bagi guru dan satuan pendidikan dalam menyusun Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) /silabus
Capaian Pembelajran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka disusun sesuai fase E (Kelas X SMA/MA) dan F (Kelas XI dan XII SMA/MA)
CP Bahasa Indonesia Jenjang SMA/MA Kurikulum Merdeka
Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia.
Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan, berbasis genre yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir -struktur-khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Unduh KI KD/CP Bahasa Indonesia Jenjang SMA/MA
Untuk mengetahui lebih lengkap Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10, 11 dan 12 SMA/MA dan Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka silahkan anda dapat mengunduhnya pada tautan berikut ini
- CP Bahasa Indonesia SMA/MA Disini
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E, F Dan Tingkat Lanjut Jenjang SMA/MA Kurikulum Merdeka ini semoga bermanfaat
EmoticonEmoticon