Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan memberlakukan Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2021 secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah penggerak kepada satuan pendidikan di seluruh Indonesia
Perlu rekan-rekan ketahui bahwa Kurikulum Baru Tahun 2021 merupakan kurikulum penyempurna dari kurikulum-kurikulum sebelumnya, dan yang lebih pentingnya lagi bahwa kurikulum baru ini terdapat 7 hal baru yang sudah dijelaskan pada postingan sebelumnya, selain itu pada Kurikulum Paradigma Baru ini nantinya akan mengutamakan tiga komponen yang baru diantaranya
1. Berbasis kompetensi
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh, sebagai Capaian Pembelajaran (CP).
2. Pembelajaran yang fleksibel
Penyusunan Capaian Pembekajaran dalam fase-fase (2-3 tahun per fase), sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (TaRL), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya.
Pengurangan muatan atau konten agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan.
3. Karakter Pancasila
Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang sudah diatur dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Struktur Kurikulum Baru Jenjang SD
Struktur kurikulum berisi kegiatan bermain-belajar yang mengacu pada ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP), projek penguatan profil pelajar Pancasila, program-program lain yang dilakukan satuan pendidikan, dan jam kegiatan bermain-belajar.
Kerangka Dasar Kurikulum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan SNP
Pada Kurikulum Baru Tahun 2022 jenjang pendidikan dasar mengalami perubahan mata pelajaran diantaranya yang ditunjukan pada tabel berikut
Kurikulum 2013 | Arah Perubahan Kurikulum |
---|---|
IPA dan IPS sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri-sendiri | IPA dan IPS digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) sebagai fondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP |
Pendekatan Tematik | Pendekatan pengorganisasian muatan pelajaran (berbasis mata pelajaran, tematik, dsb.) merupakan kewenangan satuan pendidikan Sekolah boleh tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran |
Alokasi Waktu Mapel Jenjang SD
Untuk mengetahui alokasi waktu mata pelajaran pada Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2021 kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD silahkan rekan-rekan perhatikan tabel alokasi waktu berikut
- Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas 1 SD
Usulan:
IPAS belum diwajibkan di Kelas 1, meskipun CP IPAS untuk Fase A tersedia Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
- Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas 2 SD
Usulan:
Seperti K13, JP untuk Bahasa Indonesia dan Matematika bertambah dari kelas 1 IPAS belum diwajibkan di Kelas 2, meskipun CP IPAS untuk Fase A tersedia Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
**Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
- **Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
- ***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek Bahasa Indonesia: 33 minggu Matematika dan IPAS: 34 minggu
- ****Jam pelajaran kelas 3 SD mengalami peningkatan, mengikuti struktur kelas 4 karena IPAS dimulai di kelas 3
- ***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek
- Matematika: 34 minggu
- Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas 4-6 SD
Tidak seperti K13, JP PPKn dan Bahasa Indonesia tetap, tidak berkurang dari kelas 3 Kemendikbud hanya mengatur total jam pelajaran pertahun dan rentang % alokasi waktu untuk projek per tahun.
Contoh:
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 252 jam pelajaran per tahun dan 20-25% dari jam pelajaran tersebut digunakan untuk projek kokurikuler
- **Permendikbud 27/2016 Tentang Layanan Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pada Satuan Pendidikan
- ***Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek
- Bahasa Indonesia: 33 minggu
- Matematika dan IPAS: 34 minggu
Demikian yang dapat mimin informasikan terkait Struktur Kurikulum Paradigma Baru Tahun 2021 ini semoga bermanfaat untuk kita semua
EmoticonEmoticon